ARTIKEL TENTANG KESEHATAN

Penyebab Rabun Jauh

Sekarang ini banyak sekali orang menderita rabun jauh atau yang sering disebut dengan myopia. Kurang lebih sepertiga penduduk dunia menderita rabun jauh, termasuk di Indonesia. Apakah rabun jauh itu? Rabun jauh adalah sebuah kondisi dimana mata pada saat melihat benda -benda yang jauh akan menjadi kabur. Hal ini terjadi karena bentuk bola mata yang tidak normal, sehingga cahaya yang dipantulkan oleh obyek yang dilihat jatuh di depan retina dan akan menjadi kabur.

Berikut 3 penyebab rabun jauh yang paling umum

  1. Pola hidup yang salah
    Pola hidup yang salah menjadi salah satu penyebab orang menderita rabun jauh atau myopia. Lebih sering terjadi pada masyarakat perkotaan dari pada mereka yang hidup di desa. Ini terkait dengan kebiasaan masyarakat metropolis seperti bekerja di depan kamputer dan laptop yag terlalu lama. Aktivitas bermain game selama berjam-jam juga dapat membuat seseorang menderita myopi. Kegiatan ini mulai terjadi pada usia anak-anak sekitar umur 6 tahun yang berkelanjutan hingga remaja dan dewasa.
  2. Posisi duduk dalam waktu yang lama
    Posisi duduk dalam waktu yang lama pada saat membaca  juga ikut andil terjadinya rabun jauh ini. Posisi duduk yang sama selama berjam-jam terjadi juga pada saat orang menonton televisi. Kondisi diatas menyebabkan lensa mata berada pada ketegangan dan jarak yang sama dalam waktu lama. Lambat laun akan menyebabkan terjadinya perubahan bentuk pada lensa mata menjadi oval. Akhirnya setelah perubahan yang permanen terjadi akan membuat seseorang menderita rabun jauh.
  3. Kelainan genetis pada lensa mata
    Kelainan pada lensa mata yang terjadi karena faktor genetis atau keturunan. Kondisi ini tidak seperti 2 penyebab lainnya diatas, biasanya memang faktor bawaan yang diturunkan dari salah satu atau kedua orang tuanya. Jika orang tua-nya menderita rabun jauh,sangat besar kemungkinan yang sama terjadi pada anak-anaknya. Gejala ini mulai terlihat pada anak-anak sejak usia 5 tahun ke atas sampai usia SD.
Selain 3 hal diatas, kurangnya asupan atau pola makan yang mengandung vitamin A juga bisa menjadi salah satu penyebabnya. Karena vitamin A yang kurang mencukupi kebutuhan, diduga berakibat terhadap turunnya daya akomodasi bola mata yang menyebabkn terjadinya rabun jauh atau myopi. Meskipun hal ini masih menjadi perdebatan, tidak ada salahnya jika sejak dini sudah memperhatikan asupan vitamin A yang mencukupi kebutuhan tubuh. Dengan begtu resiko terjadinya rabun jauh sudah bisa dihindarkan sejak awal.


5 Kebiasaan yang Membuat Mata Sehat

Mata adalah salah satu indera yang paling penting bagi manusia. Oleh sebab itu sangat perlu untuk mengetahui cara-cara yang dapat membuat mata lebih sehat. Dengan menerapkan pola hidup yang benar, secara tidak langsung mata juga akan lebih sehat dan lebih lama terhidar dari penyakit degenerasi.
Pola hidup atau kebiasaan buruk yang tanpa disadari dilakukan terus- menerus dalam kehidupan sehari-hari akan mempercepat proses degenerasi pada mata. Kebiasaan ini meliputi makanan yang dikonsumsi maupun perbuatan yang kurang tepat.

Berikut 5 hal yang bermanfaat bagi mata

  1. Konsumsi sayuran dan buah berwarna merah dan oranye seperti tomat, strawberry, dan wortel. Kandungan vitamin A -nya yang cukup besar serta antioksidan didalamnya sangat bagus untuk melawan radikal bebas. Disamping itu nutrisi yang terkandung didalamnya sangat baik buat kesehatan mata.
  2. Hindari sinar matahari yang langsung mengenai mata, terutama pada siang hari. Memakai kacamata UV akan sangat membantu mengurangi intensitas sinar matahari yang masuk ke mata, bisa juga menggunakan topi dengan pinggiran lebar.
  3. Menjaga kestabilan kadar gula dalam darah juga akan sangat membantu. Terutama pada penderita diabetes akut, meningkatnya kadar gula akan membuat pandangan mata menjadi kabur. Pada kasus yang ekstrem dapat menyebabkan kebutaan.
  4. Tidur yang cukup akan membuat mata lebih sehat. Seperti juga organ yang lain ada saatnya bagi mata untuk benar-benar rileks. Tidur 6-8 jam akan membuat mata terasa lebih segar dan sejuk. Sehingga terhindar dari apa yang disebut dengan belek-an atau keluarnya kotoran mata pada saat terbangun dari tidur.
  5. Membaca di bawah sinar yang cukup, seringkali tanpa sadar orang  membaca di ruangan yang redup. Hal ini memaksa mata bekerja lebih keras yang mengakibatkan syaraf-syaraf mata menjadi lebih tegang. Kebiasaaan yang dilakukan beulang-ulang akan berakibat mata menjadi minus dan silinder.
Selain 5 hal diatas masih ada beberapa kebiasan lainnya yang membuat  mata lebih sehat. Salah satu diantaranya adalah rajin mengkonsumsi sayuran dan buat berwarna merah dan oranye. Buah dan sayuran jenis ini kaya akan vitamin A dan antioksidan yang sanagt diperlukan oleh mata. Sayangi mata dengan melakukan aktivitas yang benar. Semoga artikel ini membantu untuk mempunyai mata yang lebih sehat.

 

Menyembuhkan Mata Minus dengan Daun Sirih

Daun sirih ternyata memang memiliki khasiat yang luar biasa. Daun ini dikenal dengan khasiat mengobati berbagai penyakit. Tanaman ini sebetulnya sangat mudah dibudidayakan, bahkan jika Anda mau, dalam sekejap rumah Anda bisa dihiasi daun sirih. Perawatannya sangat mudah namun jangan tanya lagi khasiatnya yang luar biasa. Rasanya rugi sekali jika di rumah Anda tidak ada daun segar nan hijau ini.
Sirih merupakan tanaman rambat asli Indonesia, yang banyak digunakan sebagai tanaman obat. Nah, salah satu yang bisa diobati oleh daun sirih adalah penyakit mata. Apa yang menyebabkan daun ini bisa mengobati penyakit mata ternyata ada pada bagian daun sirih  adalah ketika si daun yang berbentuk jantung, berujung runcing, dan mengeluarkan bau yang sedap bila diremas akan mengeluarkan sarinya, sari inilah yang menjadi obat bagi penyakit mata.
Daun sirih mengandung minyak atsiri, yang terdiri dari senyawa betlephenol ( minyak terbang ), seskuiterpen, pati, diastase, kavikol, gula, dan zat samak yang memiliki khasiat sebagai antiseptik, antioksidan dan antijamur. Kandungan antiseptik dalam daun sirih bisa mengangkat kotoran di mata dan mengurangi rasa pedih. Jika perawatan dilakukan secara teratur, dapat menyembuhkan mata minus. Wow, luar biasa bukan? Si mata minus tidak perlu lagi menggunakan kacamata tebal yang mungkin bagi sebagian orang mengganggu penampilan.
Mata minus seringkali menjadi hambatan bagi beberapa orang, karena dengan mengenakan kacamata atau lensa kontak untuk menanganinya, ruang gerak penderita menjadi terbatas untuk melakukan aktivitas tertentu, misalnya saat berenang atau berolahraga. Khususnya bagi penderita mata minus yang belum terlalu parah, Anda bisa mencoba menyembuhkan mata minus dengan daun sirih.
Menyembuhkan mata minus dengan daun sirih dapat dilakukan dengan cara berikut : lipat lembar daun sirih tua yang lebar menjadi empat lipatan. Bagian yang berbentuk tulang berada di luar. Setelah itu daun sirih ditempel di mata menggunakan plester, kemudian biarkan semalaman. Cara ini akan mengangkat kotoran yang ada pada mata serta melemaskan otot-otot mata. Untuk mengurangi hingga minus mata berkurang, tentu saja cara ini harus dilakukan berulang kali, dan efeknya tidak sama bagi setiap orang. Penggunaan daun sirih untuk mengobati mata minus sebaiknya dilakukan bagi penderita dengan minus mata masih kecil, maksimal minus tiga. Pengobatan ini biasanya disertai dengan totok atau pemijatan.
Selain menyembuhkan mata minus dengan daun sirih, Anda bisa memanfaatkan daun sirih untuk menghilangkan benda yang tidak sengaja masuk ke mata, seperti kuman, benda kecil atau hewan kecil. Letakkan selembar daun sirih ke dalam mangkuk, kemudian isi dengan air. Masukkan mata Anda ke dalam mangkuk tersebut, kemudian buka dan tutup mata Anda berulang kali hingga kotoran tersebut terlepas.

 

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Blogger templates

Blogger news

Template by:

Free Blog Templates